1. Mengidentifikasi, menganalisis, dan memperbaiki bugs atau masalah teknis pada produk IT perusahaan.
2. Berkoordinasi dengan tim untuk eskalasi dan penyelesaian bugs kompleks.
3. Melakukan pengujian (testing) setelah perbaikan untuk memastikan fungsionalitas berjalan dengan baik.
4. Membuat dokumentasi teknis terkait temuan dan solusi yang telah diterapkan.
5. Menganalisis log error dan laporan bug untuk menemukan akar permasalahan secara akurat.
6. Menangkap dan mereplikasi masalah dari laporan pengguna untuk mempercepat proses debugging.
7. Melakukan pemantauan secara berkala pada sistem dan aplikasi untuk mendeteksi potensi masalah sebelum berdampak besar.
8. Menyediakan solusi sementara (workaround) dan melakukan perbaikan jangka panjang.
9. Memastikan bug yang diperbaiki diuji ulang sebelum diterapkan ke sistem produksi.