1. Instalasi AC
- Memasang unit AC baru, baik tipe split, central, atau lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Mengikuti prosedur instalasi yang aman dan sesuai dengan spesifikasi teknis.
- Melakukan pengaturan awal, termasuk pengujian kinerja AC setelah instalasi.
2. Pemeliharaan dan Perawatan Rutin
- Melakukan perawatan preventif pada unit AC, seperti pembersihan filter, pendingin, dan bagian-bagian lain yang rentan terhadap kotoran.
- Memastikan sistem AC berfungsi dengan efisien dan tidak mengalami masalah overheating atau konsumsi energi berlebihan.
- Memeriksa tingkat refrigerant dan memastikan tidak ada kebocoran.
3. Pemeriksaan dan Diagnosis Masalah
- Memeriksa unit AC yang mengalami gangguan atau penurunan kinerja.
- Mendiagnosis penyebab masalah, seperti kebocoran refrigerant, masalah listrik, atau komponen yang rusak.
- Menggunakan alat ukur dan peralatan teknis untuk melakukan analisis masalah.
4. Perbaikan dan Penggantian Komponen
- Melakukan perbaikan pada sistem pendingin, kompresor, kondensor, evaporator, atau komponen lain yang rusak.
- Mengganti suku cadang atau komponen AC yang aus atau rusak, seperti filter udara, fan, atau relay listrik.
- Menangani kebocoran refrigerant dan mengisi ulang jika diperlukan sesuai standar.
5. Pengecekan Sistem Listrik
- Memastikan sistem kelistrikan AC berfungsi dengan baik, termasuk kabel, saklar, dan relay.
- Melakukan pengecekan daya dan memastikan tidak ada korsleting atau gangguan pada jaringan listrik yang dapat memengaruhi kinerja AC.
6. Pelaporan dan Dokumentasi
- Menyusun laporan terkait pemeliharaan, perbaikan, atau masalah teknis yang ditemukan pada AC.
- Mendokumentasikan pekerjaan yang telah dilakukan, termasuk penggantian suku cadang, dan status akhir unit AC.
- Berkoordinasi dengan manajer atau supervisor untuk melaporkan masalah atau kebutuhan perbaikan yang lebih besar.
7. Koordinasi dengan Departemen Lain
- Bekerja sama dengan departemen manajemen fasilitas atau bagian lain di perusahaan untuk memastikan kenyamanan suhu ruangan dan operasional AC berjalan lancar.
- Memberikan rekomendasi kepada manajemen terkait peningkatan efisiensi energi AC atau kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas sistem pendingin udara.
8. Pemahaman tentang Keselamatan dan Lingkungan Kerja
- Mematuhi prosedur keselamatan kerja dalam menangani refrigerant dan alat listrik, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD).
- Memahami regulasi terkait penanganan bahan kimia yang digunakan dalam AC, seperti refrigerant, yang bisa berbahaya bagi lingkungan.