KARIRLINK.ID - Halo, Sobat Karir! Salah satu tren terbaru yang makin populer adalah penggunaan Quick Response (QR) code dalam CV. Tapi, sebelum kamu buru-buru ikut tren ini, penting untuk memahami apakah QR code di CV itu bermanfaat atau justru bikin bingung recruiter.
Jadi, yuk kita bahas lebih lengkap cara yang tepat untuk menggunakan QR code dalam CV supaya kamu bisa tampil stand out tanpa bikin perekrut bingung!
Baca juga: Panduan Lengkap Melakukan Interview dengan HR dan User
QR code, singkatan dari Quick Response code, adalah jenis kode matriks dua dimensi yang bisa di scan dengan kamera smartphone. Ketika kode ini di scan, pengguna akan langsung diarahkan ke informasi yang tersimpan di dalamnya, seperti situs web, video, atau dokumen tertentu.
Di dalam CV, QR code bisa digunakan untuk menyimpan link ke berbagai informasi tambahan yang nggak muat ditulis di CV secara langsung. Misalnya, kamu bisa memasukkan link ke portofolio online, video presentasi, atau profil LinkedIn kamu.
Pertanyaannya, 'Emang harus pakai QR code?' Jawabannya, tergantung kebutuhanmu. Tapi, ada beberapa alasan kenapa orang lain memilih QR code, meliputi:
Menambahkan QR code di CV bisa membuatnya lebih menonjol dan menarik perhatian recruiter. Di antara banyaknya CV yang formatnya mirip, QR code memberikan elemen kejutan yang bisa membuat perekrut lebih tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.
Dengan QR code, kamu bisa menyertakan informasi lebih lengkap tanpa harus menambah teks panjang di CV, seperti link ke proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan atau artikel yang telah kamu tulis.
QR code memberikan akses yang cepat dan efisien bagi perekrut untuk melihat informasi lebih lanjut tentang kamu. Dengan sekali scan, mereka bisa langsung mengakses portofolio, video presentasi, atau profil media sosial kamu tanpa harus membuka berbagai dokumen tambahan.
Menggunakan QR code di CV juga menunjukkan bahwa kamu mengikuti perkembangan teknologi dan memiliki kreativitas dalam menampilkan informasi. Tentunya, Ini bisa menjadi nilai plus di mata recruiter yang sedang mencari kandidat dengan pendekatan inovatif.
Dengan QR code, CV kamu tidak hanya menjadi menarik, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu paham cara memanfaatkan teknologi modern secara efektif.
Meskipun QR code semakin populer, tidak semua perekrut terbiasa dengan teknologi ini. Ada kemungkinan bahwa recruiter yang lebih tradisional atau kurang tech-savvy mungkin tidak akan memindai QR code di CV kamu. Alhasil, ini bisa membuat informasi tambahan yang kamu sertakan terlewatkan dan tidak terbaca.
QR code berpotensi menimbulkan risiko keamanan data jika tidak dibuat atau diarahkan dengan hati-hati. Kode tersebut bisa menjadi celah untuk malware atau serangan siber jika mengarahkan ke sumber yang tidak aman. Jadi, pastikan QR code yang kamu gunakan aman dan tidak mengandung link yang dapat membahayakan keamanan perangkat recruiter.
Penggunaan QR code yang berlebihan atau tidak sesuai konteks bisa membuat CV kamu terlihat terlalu inovatif, terutama di industri yang lebih tradisional. Ini bisa mempengaruhi kesan yang diterima oleh recruiter dan mengurangi kesan profesionalitas CV kamu.
Baca juga: Work Life Balance Untuk Gen Z, Bikin Kerja Lebih Enjoy!
Itulah informasi mencantumkan QR code di CV. Jika kamu ingin membuat CV yang standout tanpa repot, yuk cek Karirlink! Di Karirlink, kamu bisa dengan mudah membuat CV yang keren dan sesuai dengan standar profesional. So, segera kunjungi karirlink.id dan upgrade CV kamu untuk menarik perhatian recruiter ya Sobat Karir!
Untuk mengajukan lamaran pada lowongan ini, silakan menggunakan aplikasi Karirlink.
