KARIRLINK.ID - Bahagia rasanya sudah sampai di tahap interview. Eh, tapi interview itu ada 2 macam, loh. Biasanya, pertama kali setelah lolos seleksi berkas, kamu akan di interview oleh Tim Human Resources (HR), selanjutnya akan di-interview oleh User.
Coba tebak, mengapa harus ada interview dengan Tim Human Resources (HR), kalau nantinya harus interview juga dengan User? Nah, daripada semakin penasaran. Yok, langsung kita bahas serba-serbi interview.
Baca juga: Guys! Inilah 23 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan saat Interview
Human Resource atau personalia adalah divisi yang bertugas mengurus dan mengelola segala urusan yang berkaitan dengan karyawan. Mulai dari kontrak, kompensasi, rekrutmen dan segala urusan lainnya diurus oleh Tim HR. Nah, pantas saja kalau interview pertama kamu akan bertemu dengan HR.
Interview HR bertujuan sebagai skrining awal sebelum kandidat diwawancarai lebih detail oleh user. Adapun pertanyaan yang diajukan lebih mendasar. Tujuannya apa? Agar dapat dipastikan bahwa kandidat sudah sesuai dengan kebutuhan posisi dan budaya kerja perusahaan. Proses interview dengan HR dilakukan secara online maupun offline sesuai jadwal yang tertera di undangan.
Pertanyaan Tim HR umumnya seputar pengenalan diri, pengalaman, motivasi, tujuan masa depan dan gaji. Sebagai gambaran, berikut beberapa pertanyaan interview HR, meliputi:
User adalah atasan atau tim divisi yang nantinya akan kamu tempati. Sehingga, interview dengan user ini akan lebih berfokus dengan hal-hal yang teknis sesuai dengan posisi yang dilamar. Selain itu, biasanya interview user ini dilakukan setelah interview HR. Lantas, waktu wawancaranya kapan? Bisa dalam hari yang sama atau berbeda sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Contoh pertanyaan pertanyaan untuk sales:
Bagaimana cara menjual pulpen ini?
Bagaimana cara menjual kulkas kepada orang Eskimo?
Dengan persiapan yang matang, maka kamu akan lebih percaya diri. berikut beberapa hal yang harus kamu persiapkan untuk interview, meliputi:
Sebelum Interview
Saat mendapatkan undangan interview, kamu harus sudah mulai mempersiapkan diri. Luangkanlah beberapa hal berikut:
Langkah awal yang mudah dilakukan, namun seringkali disepelekan adalah mencari informasi tentang perusahaan. Ini sangat penting dilakukan agar kamu dapat memberikan kesan yang mendalam bagi recruiter. Bagaimana caranya? Kamu dapat memberikan jawaban pertanyaan yang sesuai dengan tujuan perusahaan, sehingga kamu dianggap cocok mengisi posisi tersebut.
Mencari informasi perusahaan dapat dilakukan melalui laman website, media sosial atau siaran pers yang meliput perusahaan tersebut.
Poin utama adanya interview yaitu tanya jawab antara kandidat dan recruiter. Umumnya pertanyaan interview antar perusahaan hampir sejenis. Sehingga, kamu bisa berlatih menjawab pertanyaan dari contoh-contoh yang sudah ada.
Kamu juga bisa menjawab interview dengan metode STAR yaitu Situation, Task, Action and Result. Dengan begitu jawabanmu akan lebih terstruktur dan menarik.
Seringkali kita tidak mengetahui dimana letak perusahaan yang dilamar atau bahkan perusahaan tersebut di luar kota domisili. Untuk itu, penting bagi pelamar mencari tahu terlebih dahulu berapa lama durasi perjalanan menuju tempat interview. Jangan main gas aja, eh malah nyasar.
Kamu juga harus memastikan kendaraan yang akan digunakan. Tentu, kendaraan umum dan pribadi memiliki durasi yang berbeda.
Saat malam menjelang hari interview, pastikan pakaian dan berkas yang akan dibawa sudah siap. Jangan sampai pada pagi hari kamu baru berpikir untuk mencetak berkas. Nah, kalau masih ada waktu, kamu juga bisa baca kembali informasi barang yang perlu dibawa pada undangan interview.
Pada Hari Interview
Inilah saatnya kamu tampil dengan maksimal, namun pastikan beberapa hal berikut ini, diantaranya:
Macet itu sudah makanan sehari-hari apalagi kita yang berada di kota besar. Sehingga, terlambat dengan alasan macet bukanlah hal yang bisa diterima oleh recruiter, kecuali memang terdapat kendala tidak terduga, misalnya banjir atau jembatan penghubung kedua kota runtuh. Jika itu terjadi, maka segeralah memberikan konfirmasi kepada recruiter agar bisa dijadwalkan ulang atau online.
Meskipun perjalanan yang dilalui jauh bahkan berdesak-desakan di transportasi umum, bukanlah alasan kamu datang dalam keadaan berantakan. Setiap gedung terdapat toilet yang bisa kamu gunakan untuk merapikan pakaian. Kalau sudah kece dan keren langsung deh ke ruang interview.
Tegang itu pas dirasakan semua orang yang pertama kali melakukan interview. Cobalah tenangkan diri dengan memikirkan hal baik yang akan terjadi atau kamu juga bisa memikirkan hal-hal kecil yang membuatmu senang.
Dengan hilangnya ketegangan, sikapmu akan jauh lebih positif dan memberikan kesan yang menyenangkan.
Setelah Interview
Saat Interview telah selesai, kamu juga harus melakukan hal-hal berikut, ya.
Setelah melakukan interview, kamu bisa mengirimkan ucapan terima kasih melalui email. Tunjukkan bahwa kamu senang mendapatkan kesempatan interview serta sampaikan apresiasi karena recruiter telah meluangkan waktu untuk melakukan interview denganmu.
Pengumuman hasil interview biasanya akan diberikan pada 1 hingga 2 pekan atau sesuai dengan jadwal yang disampaikan oleh recruiter. Jika, kamu belum juga mendapatkan informasi, maka lakukanlah follow up melalui email.
Eits, tahu nggak? ada hal-hal yang harus dihindari saat interview. Apa saja? Berikut ini penjelasannya.
Mengetahui informasi tentang perusahaan menjadi kewajiban bagi kamu yang akan melakukan interview. Hal ini bertujuan agar kamu mengetahui budaya perusahaan. Sehingga, nantinya kamu dapat memberikan jawaban yang relevan dengan informasi perusahaan. Ini dapat menunjukkan bahwa kamu antusias bekerja di perusahaan tersebut, loh.
Selain itu, mencari informasi perusahaan juga sangat bermanfaat untuk memastikan bahwa kamu tidak ditipu. Apalagi sekarang sedang marak penipuan melalui lowongan kerja. Jadi, kalau melamar kerja di website terpercaya saja, ya.
Ya, meskipun rumahmu di ujung dunia, recruiter tidak akan peduli. Mereka mengharapkan kamu datang dalam keadaan prima. Sehingga, pastikan kamu memiliki waktu lebih untuk merapikan penampilan. Jangan sampai kamu nampak kucel dan bau keringat.
Datang terlambat sama saja kamu merugikan diri sendiri. Bisa saja kamu di blacklist karena tidak datang tepat waktu. Lagipula, recruiter memiliki pekerjaan lainnya yang lebih mendesak dibandingkan menunggumu.
Saat berbicara eye contact menjadi bagian yang penting karena kamu dapat lebih mudah menangkap pesan yang disampaikan. Selain itu, saat kamu menatap lawan bicara, mereka dapat memahami emosi yang terpancar melalui mata.
Menyiapkan mental saat melakukan interview harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Dengan perasaan yang tenang akan terpancar di wajah serta gerak-gerik yang dilakukan.
Hindari duduk bersandar di kursi karena akan menunjukkan kamu tidak tertarik dengan percakapan. Duduklah dengan tegak dan tunjukkan antusiasmu.
Baca juga: Mau Sukses Hadapi Tes Psikotes Kerja? Berikut Tips dan Jenisnya
Nah, itulah serba-serbi interview kerja yang harus kamu ketahui. Yuk persiapkan yang terbaik, selagi menunggu pengumuman kamu bisa tetap melamar di Karirlink. Tetap berjuang!
Untuk mengajukan lamaran pada lowongan ini, silakan menggunakan aplikasi Karirlink.
