KARIRLINK.ID - Mengajukan pengunduran diri atau resign dari pekerjaan adalah keputusan besar yang seringkali memerlukan pertimbangan matang. Alasan yang masuk akal dan jujur penting untuk menjaga hubungan baik dengan atasan dan kolega, serta memberikan kesan profesional. Berikut adalah 15 alasan resign masuk akal yang bisa kamu gunakan:
Baca juga: Panduan Lengkap Melakukan Interview dengan HR dan User
Mungkin kamu merasa pekerjaan saat ini sudah tidak memberikan tantangan yang cukup. Mengambil tantangan baru di tempat lain bisa menjadi alasan yang baik untuk resign.
Beralih ke bidang pekerjaan yang berbeda bisa menjadi alasan yang kuat. Misalnya, kamu ingin pindah dari sektor perbankan ke sektor teknologi.
Keinginan untuk melanjutkan pendidikan, baik itu mengambil gelar lanjutan atau mengikuti kursus khusus, merupakan alasan yang valid untuk mengundurkan diri.
Jika kamu merasa tidak cocok dengan budaya perusahaan atau lingkungan kerja, ini bisa menjadi alasan yang masuk akal untuk mencari tempat yang lebih sesuai dengan nilai-nilai dan gaya kerjamu.
Jika kamu merasa tidak ada peluang untuk berkembang atau naik jabatan di perusahaan saat ini, mencari perusahaan yang menawarkan jalur karier yang lebih jelas bisa menjadi alasan yang baik.
Beberapa orang merasa lebih nyaman bekerja di perusahaan besar dengan struktur yang jelas, sementara yang lain lebih suka lingkungan dinamis perusahaan kecil. Alasan ini bisa dipakai jika kamu ingin berpindah ke lingkungan kerja yang berbeda.
Jika pekerjaan saat ini terlalu menuntut dan mengganggu kehidupan pribadimu, mencari pekerjaan dengan keseimbangan kerja dan hidup yang lebih baik adalah alasan yang masuk akal.
Jika gaji dan tunjangan yang kamu terima tidak sebanding dengan beban kerja atau standar industri, mencari pekerjaan dengan kompensasi yang lebih baik bisa menjadi alasan yang sah.
Jika jarak tempuh ke tempat kerja terlalu jauh atau kamu ingin pindah ke kota lain, alasan ini sangat masuk akal untuk mengundurkan diri.
Kadang-kadang, perubahan dalam prioritas hidup atau tujuan jangka panjang memerlukan perubahan karier. Misalnya, ingin fokus pada keluarga atau memulai bisnis sendiri.
Meskipun ini alasan yang sensitif, jika konflik tidak bisa diselesaikan dan mengganggu produktivitas serta kenyamanan kerjamu, ini bisa menjadi alasan yang sah.
Kesehatan fisik dan mental adalah prioritas utama. Jika pekerjaan saat ini berdampak buruk pada kesehatanmu, mencari pekerjaan yang lebih sehat bisa menjadi alasan yang sangat valid.
Jika kamu ingin bekerja dari rumah atau membutuhkan fleksibilitas yang lebih besar, namun perusahaan saat ini tidak mendukung model kerja remote, ini bisa menjadi alasan yang sah untuk pindah.
Merasa bahwa usaha dan kontribusi tidak diakui atau dihargai bisa sangat demotivasi. Mencari tempat di mana kontribusimu dihargai adalah alasan yang baik untuk resign.
Jika kamu ingin bekerja di luar negeri untuk mendapatkan pengalaman internasional, ini bisa menjadi alasan yang kuat untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saat ini.
Baca juga: 5 Jenis Karier Paling Ngetren di Era Digital, Apakah Tertarik?
Resign adalah keputusan yang signifikan dan harus dipertimbangkan dengan matang. Memiliki alasan yang masuk akal dan jelas tidak hanya membantu menjaga hubungan baik dengan perusahaan lama, tetapi juga mempermudah proses transisi ke pekerjaan baru. Pastikan untuk mengomunikasikan alasanmu dengan cara yang profesional dan konstruktif, agar kamu bisa meninggalkan kesan positif dan menjaga jaringan profesionalmu.
Itulah pembahasan tentang alasan resign masuk akal yang bisa kamu gunakan. Bagi kamu yang mencari informasi seputar karir dan dunia kerja, jangan lupa cek Karirlink.id untuk informasi lebih lengkap ya!
Gambar: Canva