KARIRLINK.ID - Tahukah kamu? Di era kemajuan teknologi seperti saat ini, muncul istilah gig economy. Ya, memang istilah ini masih asing oleh sebagian besar orang. Menurut BBC, gig economy adalah pasar tenaga kerja yang identik dengan karyawan kontrak jangka pendek atau pekerja lepas (freelancer). Alhasil, dengan adanya fenomena ini dapat memudahkan orang-orang untuk mencari pekerjaan sampingan.
Kalau kamu merasa gaji nggak cukup atau pengin cari cuan sesuai dengan hobi. Mungkin, kamu bisa mencoba side hustle. Masih belum tahu ya apa itu side hustle? Tenang, kita akan bahas lebih lanjut dalam artikel ini.
Baca juga: Apa Itu Ghost Job? Inilah Cara Menghindarinya
Side hustle adalah pekerjaan sampingan yang dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Biasanya side hustle tidak melulu sama dengan pekerjaan utama. Apalagi, jika kamu memiliki keahlian atau keterampilan yang menunjang untuk melakukan side hustle ini.
Utamanya, saat orang memilih untuk melakukan side hustle, ia akan cenderung memilih posisi yang sesuai dengan hasrat atau passion. Siapa sih yang tidak mau menjalankan hobi dan pekerjaan secara bersamaan? Jadi, bisa saja bidang side hustle bertolak belakang dengan pekerjaan utama.
Bukan hanya menambah pemasukkan, side hustle juga memiliki manfaat lainnya, loh. Ini dia manfaat side hustle yang harus kamu ketahui, meliputi:
Terkadang, melakukan rutinitas yang sama setiap harinya membuat kita bosan dan jenuh. Bila dibiarkan terus menerus bisa berujung stres. Bahaya, banget, kan? Apalagi, banyak orang yang tidak menyadarinya, alhasil baru merasakan efeknya saat sudah menjalar kemana-mana dan berujung depresi.
Nah, dengan menjalankan hobi yang kamu sukai bisa memunculkan motivasi, loh. Jadi, hanya sekali dayung dua pulau terlewati, bukan hanya mendapatkan uang, kamu juga bisa menjalankan passion.
Tahukah kamu bahwa manusia memiliki macam-macam kebutuhan? Salah satunya yaitu kebutuhan untuk aktualisasi diri. Simpelnya, manusia itu merasa utuh kalau bisa memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya.
Misalnya, saat melakukan sesuatu kamu merasa “ini gua banget” atau “iya ini yang aku mau”. Nah itu artinya kebutuhan aktualisasi diri terpenuhi. Jadi, saat melakukan aktualisasi diri itu, kamu akan merasa puas dan dapat menjadi versi terbaik dirimu.
Ngaku, deh! Kalau menjalankan hobi, kamu pasti tidak akan merasa terpaksa, kan? Ya memang, melakukan hal yang kita sukai tentu dapat memunculkan semangat dan gairah tersendiri. Dengan latihan yang berkelanjutan, kamu bisa meningkatkan skill-mu selama melakukan side hustle.
Coba bedakan saja! Lebih menyenangkan mana berlatih keterampilan hobi yang kita sukai atau meningkatkan skill untuk pekerjaan? Pasti jawabannya menjalankan hobi, kan?
Sudah tertarik ingin melakukan side hustle? Kini, saatnya, kamu memulai. Memulai bukanlah perkara yang sulit. Jika kamu memiliki niat yang teguh. Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai side hustle, diantaranya:
Untuk memulai side hustle ini, kamu bisa memulainya dengan menambah keterampilan yang sesuai dengan hobimu. Hanya “bisa” saja bukan berarti cukup untuk terjun ke dunia profesional. Kamu harus menjadi ahli terlebih dahulu untuk memberikan kepuasan kepada penerima jasa. Nah, untuk itu kamu harus menyisihkan waktu dan uang untuk menambah keterampilan dengan mengikuti kursus.
Misalnya, kamu bekerja dari pukul 08.30 hingga 16.30. Setelah pulang kerja, kamu bisa mempersiapkan diri untuk kembali belajar pada pukul 19.00 hingga 21.00. Jika kamu berkomitmen menyelesaikan kursus tersebut, pasti akan menunjukkan hasilnya nanti.
Namanya memulai sesuatu hal yang baru, kita harus berani modal di awal, termasuk dalam melakukan side hustle ini. Pikirkan saja, apa yang harus kamu utamakan untuk dibeli untuk melengkapi peralatan side hustle.
Misalnya side hustle fotografer, walaupun sudah memiliki kamera, namun kamu harus didukung lensa sesuai kebutuhan. Sementara, lensa banyak ragamnya. Nah, kamu bisa tentukan sesuai kebutuhan dan budget yang tersedia.
Nantinya, jika uang sudah terkumpul hasil dari side hustle fotografer, kamu bisa menambah peralatan lainnya.
Kalau ditanya mulai dari mana? Ya, mulai dari sekarang. Percuma saja kamu memikirkan banyak hal, namun saat mau memulainya malah ragu. Alhasil, tidak dieksekusi.
Jadi, segeralah memulai, meskipun modal belum banyak dan keahlian belum hebat. Semangat yang tinggi dan tetap optimis adalah modal terbaik yang kamu miliki. Jadi, tidak perlu ragu untuk melangkah, ya.
Pekerjaan sampingan memang bertujuan untuk mendapatkan uang tambahan. Namun, tahukah kamu? Side hustle tidak melulu untuk menghasilkan uang. Ada banyak orang yang melakukan side hustle bertujuan untuk menjalankan hobi atau kegiatan yang disukai. Sehingga, motif utamanya yaitu kepuasan pribadi.
Sementara, side job motif utamanya yaitu untuk menambahkan pemasukkan. Selain itu, kamu juga tidak dapat mengeksplorasi ide karena biasanya kamu diberikan batasan-batasan dalam pekerjaan. Simple-nya, target side job adalah kamu menyelesaikan pekerjaan.
Side hustle didasarkan oleh kepuasan pribadi, sehingga saat memulainya tidak perlu langsung melamar kerja. Saat melakukan side hustle harapannya kamu bisa lebih bersemangat karena melakukan sesuatu sesuai keinginan. Kamu juga bisa membantu orang lain dengan skill yang kamu miliki. Barulah ketika ada tawaran atau kesempatan kamu bisa mendapatkan pemasukan melalui side hustle.
Berbeda dengan side hustle, side job bisa didapatkan dengan melamar pekerjaan ke berbagai institusi. Jika skill yang kamu miliki sesuai dengan perusahaan, maka kamu akan di kontrak oleh recruiter. Setelah menyelesaikan target kerja yang diberikan oleh pemberi kerja, barulah kamu akan mendapatkan uang sebagai imbalan.
Perbedaan yang mencolok dari side hustle dan side job yaitu fleksibilitas saat bekerja. Side hustle yang dilatarbelakangi dari motif untuk menyalurkan hobi, tentu memungkinkan kamu untuk menentukan waktu dan seberapa banyak beban yang akan dikerjakan.
Kamu bisa memilih pekerjaan mana yang akan diambil atau tidak. Segala keputusan bisa kamu ambil sesuai dengan keinginanmu tanpa perlu terbebani apapun.
Sedangkan side job, menuntutmu bekerja dibawah arahan pemberi kerja. Sehingga, apapun yang kamu kerjakan didasarkan pada target yang diberikan.
Bisa saja sih, saat side job kamu memilih mau mengambil pekerjaan yang diberikan atau tidak, lagipula pekerjaan freelance tidak mengikat, kan? Namun, kembali lagi dengan motif di awal yaitu untuk menambah pemasukkan. Sehingga, perlu banyak pertimbangan.
Agar dapat memudahkan dalam memahami perbedaan side hustle dan side job. Mari kita pahami melalui contoh, misalnya ada seorang guru yang kesehariannya mengajar, namun ia membutuhkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya. Dengan, keterampilan mengajar yang dimiliki, ia melakukan side job sebagai tentor bimbingan belajar privat.
Guru tersebut juga memiliki keahlian dibidang fotografi. Ia sangat menyukai street photography sehingga ia melakukan side hustle sebagai photografer. Gimana, sudah paham perbedaannya, kan?
Baca juga : Yuk Coba Side Hustle! Pekerjaan Sampingan Sekaligus Jalankan Hobi
Itulah serba-serbi side hustle. Sudah tahu ya apa itu side hustle? Bagaimana, tertarik mencobanya? Jangan lupa untuk berlatih dan belajar untuk tingkatkan keterampilan sebelum memasuki dunia profesionalnya, ya!
Nah, nanti kalau sudah yakin, kamu bisa mencari freelance di Karirlink. Ada banyak lowongan yang tersedia, loh. Apalagi, kamu bisa meng-update Curriculum Vitae (CV) semudah update status. Yuk, langsung saja kunjungi Karirklink.id. Selamat berjuang!
2 bulan yang lalu
2 bulan yang lalu
2 bulan yang lalu
5 bulan yang lalu