KARIRLINK.ID - Tahukah kamu? Fresh graduate bisa lolos seleksi pekerjaan meskipun belum memiliki pengalaman profesional, bahkan ada kandidat yang belum punya Ijazah dan hanya memiliki Curriculum Vitae (CV) pun tetap bisa lolos seleksi, loh.
Semua itu bisa terjadi, selama kamu memiliki keahlian yang sesuai dengan posisi yang dilamar, sehingga recruiter tidak akan ragu memilihmu. Nah, kunci paling penting untuk menunjukkan keahlian itu terletak di CV-mu.
Oleh karena itu, kamu harus membuat CV yang mudah dipahami dan dapat diakses oleh recruiter. Sehingga melalui CV tersebut, kamu dapat menunjukkan kualitas yang sesuai dengan kualifikasi posisi pekerjaan yang dilamar.
Penasaran? Yuk simak artikel ini hingga selesai ya,.
Berikut adalah beberapa informasi yang biasanya dimuat di CV.
Baca juga: Awas Red Flag! 10 Karakter Diri yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam CV
Saat ini banyak perusahaan yang sudah menggunakan Applicant Tracking System (ATS) atau sistem scan untuk menyeleksi CV dari para kandidat. Agar kamu bisa lolos, kamu harus memasukkan kata kunci sesuai dengan posisi yang akan dilamar. Nah, ini dia cara menemukan kata kunci untuk CV.
Sebelum melamar pekerjaan, pastikan bahwa kamu sudah mengetahui bidang apa yang akan kamu kerjakan. Jangan Sampai, kamu masih bingung dan belum bisa menentukan bidang apa yang kamu pilih. Kalau CV-mu tidak sesuai kualifikasi ya auto ditolak sama sistem, deh.
Pastikan cara pertama sudah terpenuhi, ya. Kalau sudah, selanjutnya kamu bisa riset kecil-kecilan untuk mendapatkan kata kunci dari iklan pekerjaan. Tenang, ini sangat mudah, kok.
Caranya gimana? Kamu bisa mulai mencermati setiap iklan pekerjaan yang ada, mulai dari kualifikasi, tanggung jawab, skill yang dicari, bahkan aplikasi yang digunakan. Sehingga, kamu tahu tuh apa sih yang dibutuhkan perusahaan. Lalu, kamu dapat menyesuaikan CV yang kamu buat dengan lowongan yang tersedia.
Belajar kepada yang sudah berpengalaman tidak ada salahnya, kan? Nah, kamu bisa kepo-in CV beberapa karyawan melalui website seperti Linkedin. Melihat CV orang lain dapat menambah referensi dalam membuat CV, apalagi jika mendapatkan referensi dari karyawan perusahaan yang dituju.
Setelah kamu mengetahui hal-hal yang harus dimuat di CV serta cara menemukan keyword, Kamu bisa membuat CV dengan tips berikut ini.
Duh siapa yang bilang buat CV itu ribet, explore internetnya kurang jauh, nih. Sekarang, membuat CV itu sangat mudah. Kamu bisa memanfaatkan template CV gratis yang tersedia di internet. Langsung saja download template lalu kamu isi kolom-kolom yang telah disediakan. Informasi yang harus diisi yaitu data diri, riwayat pendidikan, pengalaman dan keahlian.
Kalau mau template CV kamu bisa download disini, ya.
CV itu memang penting untuk mendapatkan pekerjaan impian. Jadi, pastikan kalau dokumen ini bisa dibaca oleh recruiter, ya. Banyak loh pelamar yang melakukan kesalahan. Boro-boro mau diterima kerja, eh ternyata CV mereka malah nggak pernah dibaca sama recruiter karena format yang buruk dan kalimat yang nggak jelas.
Salah satu yang harus diperhatikan dalam membuat CV yaitu keyword atau kata kunci. Niatnya sih mau buat CV Applicant Tracking System (ATS) Friendly. Bagus sih bisa dipahami sistem, tapi kok saat dibaca recruiter sulit dipahami, ya. Jadi, pastikan juga informasi lengkap dengan kalimat yang mudah dipahami manusia juga, ya.
CV dan Portofolio adalah dua dokumen yang tidak bisa dipisahkan. Biasanya perusahaan meminta kedua dokumen tersebut saat melamar kerja. Sayangnya, beberapa kandidat lupa mengirimkan portofolio sehingga keterampilannya tidak bisa dilihat oleh recruiter.
Nah, agar dapat mengantisipasi kamu lupa kirim portofolio, kamu bisa memasukan link portofolio di CV. Untuk posisinya tepat di bawah nama lengkap.
Pernah nggak sih? sudah buat CV susah payah, ternyata saat dibuka recruiter dengan software yang berbeda, formatnya jadi berantakan. Jangan sampai itu terjadi sama kamu, ya. Kamu bisa mencegahnya dengan mengubah format Word atau Google Docs menjadi PDF (Portable Document Format). Tenang aja, bentuk PDF sudah umum digunakan di perusahaan, kok.
Sebelum mengirimkan berkas lamaran, kamu bisa memastikan ukurannya terlebih dahulu. Kalau ukurannya lebih dari 1 GB atau Giga Byte, segeralah diperkecil dengan cara compress PDF. Alasannya, karena berkas yang terlalu besar bisa terkendala saat di-download.
Kalau sudah selesai membuat CV segeralah menyimpannya di Google Drive agar dapat di back up otomatis. Jangan sampai CV-mu lenyap karena laptop rusak atau lupa taruh. Selain itu, CV di Google Drive juga bisa diakses dimana saja. Semisal, kamu tiba-tiba dapat panggilan wawancara dan harus print CV, tinggal download untuk di print.
Baca juga: Bingung Menulis Body Email Lamaran Kerja? Ini Cara dan Captionnya
Agar lebih mempermudah dalam membuat CV, kamu bisa membuat CV melalui aplikasi Karirlink. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat CV ATS friendly di Karirlink, meliputi:
Nah, itulah cara membuat CV dari Karirlink. Nanti nih, kalau CV sudah jadi, kamu bisa mulai melamar kerja. By the way, kamu juga bisa melamar kerja di Karirlink, gampang banget, deh. Yuk langsung melamar kerja!
image widget. Press Enter to type after or press Shift + Enter to type before the widget
2 bulan yang lalu
2 bulan yang lalu
2 bulan yang lalu
5 bulan yang lalu