#Dunia Kerja #Melamar Kerja

Biar Gak Kaget, Inilah 7 Proses Rekrutmen yang Harus Kamu Pahami!

vacancy header image
icon facebook
By Shitny Sevima

21 Juli 2024

KARIRLINK.ID - Proses rekrutmen di perusahaan itu penting banget untuk memastikan perusahaan merekrut kandidat terbaik. Makanya, wajar banget, kalau ada banyak tahapan dan orang yang terlibat dalam proses ini. 

Mulai dari me-review lamaran, wawancara, sampai memberikan tawaran kerja, semua langkah ini punya perannya masing-masing, loh. Oleh sebab itu, kalau kamu mau sukses menghadapi semua proses panjang ini harus dipersiapkan, bukan? 

Nah, supaya kamu bisa benar-benar paham tentang seluruh proses rekrutmen ini, yuk simak artikel ini sampai selesai. 

Baca juga: 7 Tips Menulis Deskripsi Diri di CV,  Fresh Graduate Harus Tahu!

7 Proses Rekrutmen di Perusahaan

1. Cari Lowongan Kerja

Proses rekrutmen dimulai ketika perusahaan membuka posisi yang kosong. Biasanya, informasi lowongan ini disebarluaskan melalui berbagai channel, seperti website resmi perusahaan, portal karir yaitu Karirlink, LinkedIn, Jobstreet, atau Indeed, serta media sosial kayak Instagram, Twitter, dan Facebook. 

Oleh sebab itu, penting banget untuk kamu rajin mengecek update lowongan di platform-platform tersebut, supaya nggak ketinggalan lowongan di posisi yang kamu impikan.

2. Kirim Lamaran dan Screening CV

Setelah menemukan posisi yang cocok, kamu bisa melangkah ke tahap selanjutnya yaitu mengirim Curriculum Vitae (CV) dan surat lamaran. Selanjutnya, perusahaan akan menyaring CV yang masuk untuk mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jadi, pastikan CV yang kamu buat menarik dengan menonjolkan pengalaman dan keterampilan yang relevan, ya Sobat Karir. 

3. Interview Awal

Kalau CV kamu lolos, maka kamu akan mendapatkan undangan untuk interview tahap awal. Di tahap ini, recruiter akan mengulik lebih dalam tentang diri kamu. Kamu mungkin akan ditanya soal pengalamanmu,  kenapa tertarik sama perusahaan itu, dan kenapa kamu cocok banget untuk posisi yang dilamar. Jadi, siap-siap aja buat cerita tentang diri kamu dengan percaya diri, jangan gugup atau minder loh.

4. Tes Keterampilan dan Psikotes

Penting banget dipahami kalau tes keterampilan biasanya sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya nih, kamu melamar jadi programmer maka kamu akan mendapatkan tes coding.

Nah, ada juga tes psikotes untuk mengukur kepribadian dan cara berpikirmu. Tipsnya nih, penting untuk tetap tenang saat menghadapi tes ini. Untuk persiapannya bagaimana? coba deh latihan dengan soal-soal yang banyak tersedia di internet supaya kamu lebih siap dan terbiasa dengan formatnya.

5. Interview Lanjutan dengan User

Di tahap ini, wawancara akan lebih fokus pada pengalaman kerja lebih spesifik dan keterampilan teknis. Pada sesi interview bersama user adalah  saat yang tepat buat kamu menunjukkan contoh proyek yang pernah kamu kerjakan. Jangan lupa untuk menyampaikan juga  hasil yang kamu capai. 

Oh ya, saat dipersilahkan bertanya,  kamu bisa bertanya tentang tim, proyek yang sedang berjalan, atau cara kerja departemen.Tentunya, ini akan menunjukkan bahwa kamu serius dan benar-benar ingin menjadi bagian perusahaan tersebut.

6. Penawaran Kerja (Job Offer)

Penawaran ini berisi detail tentang posisi, gaji, tunjangan, dan syarat-syarat lainnya. Pastikan kamu membaca semua informasi yang ada dengan teliti sebelum kamu menyetujui penawaran tersebut.

Kalau ada hal yang belum jelas, jangan ragu untuk bertanya atau meminta penjelasan lebih lanjut. So, pastikan semua kesepakatan sudah sesuai dengan harapan sebelum kamu menandatangani kontrak kerja. Tapi kalau belum sesuai, kamu bisa kok melakukan negosiasi.

7. Negosiasi Gaji dan Benefit

Negosiasi sangat umum dilakukan saat mendapatkan offering letter, loh. Tapi perlu diingat nih, pastikan terlebih dahulu kamu melakukan riset tentang standar gaji di industri dan posisi yang dilamar, supaya kamu punya gambaran yang jelas sebelum negosiasi. 

Tunjukkan nilai tambah yang kamu bawa ke perusahaan, sehingga kamu punya alasan kuat jika ingin menawar gaji lebih tinggi. Selain gaji, perhatikan juga benefit lainnya seperti asuransi kesehatan, cuti, dan peluang pengembangan karier.

Baca juga: Mau Tahu Cara Lolos Buat CV ATS Friendly? Ini Dia Panduan dan Contohnya

Jadi, sudah paham kan langkah-langkah penting dalam proses perekrutan kerja? Setelah tahu tahapan ini, kamu bisa lebih siap dan percaya diri menghadapi setiap prosesnya.

Nah, kalau kamu mau cari peluang lainnya, langsung aja cek di Karirlink. Di sana, kamu bakal nemuin banyak lowongan yang sesuai dengan minat dan keahlianmu. Jangan sampai dilewatkan, ya.

Lowongan Terbaru

;