KARIRLINK.ID - Selamat! Bagi kamu yang sudah lolos proses seleksi berkas administrasi melamar kerja. Kini saatnya kamu mempersiapkan diri untuk tes psikotes kerja.
Sudah tahu dong kalau tes psikotes selalu ramai diperbincangkan. Dengan semakin majunya zaman, pertanyaan psikotes pun semakin beragam. Bukan rahasia lagi kalau kamu akan dihadapkan banyak pertanyaan, ada yang berupa angka, huruf, pola dan masih banyak lagi.
Meskipun jawaban dari soal psikotes tidak ada jawaban benar ataupun salah, namun sudah cukup membuat para pelamar memutar otak. Relax! nggak perlu gugup, kamu tidak perlu terkecoh dengan istilah “psikotes” yang terkesan serius. Biar nggak panik, mendingan kita mengenal apa itu tes psikotes kerja agar bisa lebih matang dalam mempersiapkannya.
Baca juga: Panduan Lengkap Melakukan Interview dengan HR dan User
Tes psikotes kerja adalah tes yang diperuntukkan untuk pelamar kerja sehingga dapat menggambarkan performa kandidat nantinya saat bekerja. Ya, kita sudah tahu kalau dunia kerja itu penuh tekanan. Jadi, wajar saja saat kandidat melamar maka akan dicek kesiapan mental dan kesesuaian karakternya.
Intinya, tes psikotes ini bertujuan mengenalmu. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir mendapatkan skor yang rendah jika salah menjawab pertanyaan. Oleh karena itu, lebih baik menjawab semua pertanyaan yang ada di soal psikotes. Lagipula, jika kamu sesuai dengan kebutuhan posisi dan perusahaan, hasil psikotes inilah yang akan menjadi pertimbangan perekerut dalam menentukan keputusan.
Tes yang dikerjakan calon karyawan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai potensi, karakter, kecerdasan serta emosional. Hal-hal tersebut sangat penting loh untuk mengetahui kualitas kandidat terutama sifat psikologis seseorang.
Tidak sampai disitu, tes psikotes juga dapat menunjukkan performa kinerjamu, sehingga dapat diperkirakan bagaimana cara kerjamu dalam menghadapi tekanan dan beban kerja.
Kalau kamu bertanya “soal psikotes itu apa aja?”, jawabannya banyak sekali ragamnya. Mulai dari soal yang menyenangkan sampai soal yang bikin mumet. Daripada kamu kepo terus, langsung saja, ini dia macam-macam tes psikotes kerja.
Kalau sudah berkaitan dengan aritmatika, pastinya tidak jauh dari perhitungan, ya. Jadi, mau nggak mau, kamu harus bisa menguasai matematika dasar karena umumnya bentuk soal akan berupa deret angka yang memiliki pola.
Pada tes logika ini, kamu juga harus memiliki kemampuan logika untuk memahami kalimat serta pola bentuk dan perubahannya. Intinya, pada soal ini kamu harus berpikir logis memahami konsep, dan menganalisis pemecahan masalah.
Contoh:
5, 5, 7, 25, …
Tes satu ini menuntut kamu untuk berimajinasi. Soal yang diberikan yaitu berupa pola gambar yang harus kamu lengkapi, baik itu titik, garis, atau lainnya. Anyway, pada tes ini membutuhkan kecepatan berpikir karena waktu yang tersedia hanya sedikit.
Sama seperti namanya, tes ini membuatmu harus fokus di depan lembaran kertas seperti membaca koran. Bentuk soal tes koran berbentuk angka yang disusun secara vertikal dan berisi angka-angka 0-9. Selanjutnya, angka tersebut harus dihitung secara vertikal.
Diantara banyaknya soal, mungkin soal inilah yang pernah kita temui. Bagaimana, tidak? Soal seperti persamaan kata (sinonim), lawan kata (anonim), padanan hubungan kata dan lainnya sudah sering kita temui bahkan sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Lalu, apa itu artinya kita akan dengan mudah menjawab pertanyaan? Tentu tidak semudah itu Ferguso, soal tes ini akan menggunakan kata yang jarang ditemui. Sehingga, bisa membuat kandidat yang mengerjakan terkecoh.
Tes selanjutnya yaitu tes Edwards Personal Preference Schedule atau yang disingkat dengan EPPS. Soal pada tes ini berbentuk pernyataan terkait kepribadian yang harus kamu pilih yang pali cocok. Nah, kamu tinggal memilih antara pernyataan A atau B. Yang terpenting dalam mengerjakan soal ini adalah konsisten.
Terkesan simpel ya? Tes psikotesnya hanya menggambar pohon. Eits, jangan terlena, tes ini menjadi tes yang paling sering ditanyakan para pelamar, loh. Apalagi bagi pelamar yang baru pertama kali menemukan soal ini.
Bayangkan saja, hanya dengan membuat pohon, kepribadianmu sudah bisa dinilai oleh perekrut. Untuk itu, kamu harus mempertimbangkan, bagaimana cara membuat daun, batang, ranting, dan buah.
Banyak tes yang harus dilewati, ya? Nah, saatnya kamu mempersiapkannya. Sayangkan, kalau sudah lolos sampai tahap seleksi namun gagal karena kamu bingung saat mendapatkan instruksi soal tes. Terus, tips menghadapi tes psikotes kerja apa dong? Ini dia tipsnya, yuk disimak!
Ibaratnya, kalau sering bertemu kita lebih mengenal, kan? Nah, hal itu juga berlaku saat mengerjakan soal tes psikotes. Dengan berlatih kamu akan terbiasa mengerjakan soal. Tidak percaya? Coba saja.
Semakin kamu sering mengerjakan soal, semakin kamu paham soal mana yang membutuhkan fokus atau soal mana yang membutuhkan kecepatan. Sehingga, kamu bisa membuat strategi versimu.
Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat mengerjakan soal psikotes yaitu mencermatinya dengan seksama. Mengapa harus dilakukan? Alasannya sederhana, setiap soal memiliki keunikan yang berbeda-beda.
Biasanya, di awal soal kamu akan mendapati soal-soal yang mudah. Namun, bukan berarti kamu bisa meremehkannya, ya. Bisa jadi itu hanya menjadi pengecoh dalam mengerjakan soal. Untuk itu, fokus sangat dibutuhkan dalam mengerjakan soal.
Ada orang-orang yang merasa bingung, lalu melewati banyak soal. Padahal, jika itu dilakukan hanya akan menambah kebingungan. Daripada kamu melompat jawaban lebih baik dikerjakan secara berurutan.
Ingat ya, tidak ada pengurangan nilai jika kamu salah menjawab. Untuk itu kerjakanlah semua soal tanpa ragu. Toh, walaupun salah nilaimu tidak akan dikurangi.
Baca juga: Guys! Inilah 23 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan saat Interview
Nah, itulah pembahasan mengenai tes psikotes kerja beserta tipsnya. Semoga informasinya bermanfaat, ya! Kalau kamu masih bingung mau melamar pekerjaan dimana, bisa coba melamar di laman Karirlink yang mudah dan praktis. Yuk dicoba!
2 bulan yang lalu
2 bulan yang lalu
2 bulan yang lalu
5 bulan yang lalu