KARIRLINK.ID - Work from anywhere menjadi sistem kerja fleksibel masa kini. Dulu, bekerja harus berangkat ke kantor saat pagi hari lalu pulang di sore hari. Beberapa pekerja bahkan diwajibkan menggunakan seragam sebagai identitas perusahaan. Setelah adanya pandemi Covid-19, terjadi transformasi tren kerja dari bekerja di kantor menjadi bekerja di dimana saja (Work From Anywhere). Masih ingat kan bagaimana gentingnya keadaan pada saat itu?
Pandemi menyebabkan interaksi secara langsung sangat terbatas. Namun, meskipun pandemi Covid-19 sudah berlalu, tapi masih banyak perusahaan yang mempertahankan sistem ini karena merasakan manfaatnya, loh.
Baca juga: Strategi “No Drama” di Dunia Kerja, Yuk Ketahui Tips Mengelola Stres
Work From Anywhere adalah sistem kerja yang memungkinkan para pekerja untuk memilih lokasi kerja dimana saja. Meskipun begitu, Work From Anywhere (WFA) juga memiliki kekurangan yang bisa berpengaruh kepada karyawan, loh.
Kalau kamu tim mana nih, Work From Anywhere (WFA) atau Work From Office (WFO)? Untuk memudahkan menjawab kamu harus mengetahui keuntungan dan kelemahan WFA dulu. Semakin kepo? Yuk lanjutin baca, masih banyak yang harus kamu ketahui, nih.
Ada beberapa keuntungan WFA yang akan diperoleh karyawan, meliputi:
Gimana nggak asik kalau bekerja bisa dilakukan di mana saja? MIsalnya, saat bangun kesiangan, baru bangun tidur terus bisa langsung “on” kerja dari kasur. Kamu juga bisa mengatur suasana kerjamu sendiri, mau suhu AC berapa, mau kerja di mana, bahkan sambil rebahan pun nggak masalah. Kamu juga bisa kerja di cafe atau cari suasana nyaman lainnya.
Tidak sampai disitu, kamu juga tidak perlu macet-macetan di jam crowded. Jadinya, waktu bisa digunakan untuk aktivitas lainnya seperti olahraga, memasak sarapan, kasih makanan hewan, atau membereskan rumah.
Yap, bekerja WFA itu jauh lebih efisien. Kamu bisa mengatur waktu bekerja sesuai dengan ritme tubuh. Kalau sudah stuck dan butuh istirahat, tinggal geser kursi lalu rehat, deh. Kan, kamu emang di rumah sendiri.
Bahkan, kalau kamu termasuk nocturnal human being sehingga baru bisa produktif bekerja di malam hari juga nggak masalah, kok. Yang penting pekerjaan diselesaikan dengan baik dan komunikasi tetap terjalin.
WFA ini oke banget loh buat menghemat biaya transportasi. Gimana Nggak makin hemat? Tidak ke kantor, artinya tidak ada pengeluaran untuk transportasi.
Yakin deh, kalau kamu kerja di kantor, pengeluaran transportasi sangat menguras isi dompetmu, kan? Sementara itu, kalau kamu WFA, kamu bisa alihkan untuk kebutuhan lainnya atau menabung.
Dari eddy.com, menjelaskan salah satu kelebihan WFA yaitu mengurangi jumlah ketidakhadiran karyawan, jika dibandingkan dengan karyawan yang bekerja di kantor.
Dengan adanya WFA, tidak ada lagi hambatan fisik yang membuatmu malas ke kantor atau bolos kerja. Lagipula, kamu juga tidak perlu izin kerja jika mau mengurus berkas sipil atau membuka rekening.
Banyak yang mengeluhkan, kerja mengakibatkan seseorang jauh dari keluarga. Tenang, itu sedikit teratasi kalau WFA. Waktu dengan keluarga akan lebih banyak karena kamu bisa bekerja di rumah. Selain itu, kamu juga bisa mengatur waktu sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, tetap bisa mengantar orang tua ke klinik jika sedang sakit, kemudian saat menunggu kamu tetap bisa membuat laporan.
Meskipun ada banyak manfaat, WFA juga memiliki beberapa kekurangan yang harus diantisipasi, loh. Apa saja? Ini dia kekurangan WFA, meliputi:
Kerja di rumah emang seru, tapi adanya distraksi sulit dihindari. Bisa tiba-tiba ada yang masuk kamar padahal kamu sedang meeting, belum lagi suara knalpot berisik, atau suara tangisan bayi tetangga. Duh, jangan sampai mengganggu, ya.
Solusinya, kamu bisa menyediakan headset untuk meredam kebisingan atau suara dari luar. Langkah lainnya, kamu juga bisa menginformasikan kepada anggota keluarga yang berada di rumah kalau kamu akan meeting dengan atasan atau klien.
Masalah satu sudah beres, eh mungkin saja ada masalah lainnya seperti jaringan lemot atau terputus. Ya, memang kerja online butuh dukungan koneksi yang memadai. Jangan sampai ditegur oleh atasan karena kurang responsif, ya!
Kalau kamu bekerja dengan tim yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia atau juga manca negara, siap-siap deh dengan kendala perbedaan waktu.
Butuh adanya penyesuaian jam kerja dan jadwal meeting. Kalau sampai tidak dibicarakan dengan baik bisa jadi kendala loh. Jadi, pastikan dulu dengan siapa kamu bekerja dan darimana asal wilayahnya, ya.
Saat WFA, 100% kamu akan mengandalkan internet. Seluruh pekerjaan dan meeting dilakukan secara online, sehingga kamu membutuhkan internet dengan koneksi yang baik. Sehingga, kamu perlu mempersiapkan biaya kuota internet atau langganan wifi, ya. Nah kabar baiknya, beberapa perusahaan memberikan tunjangan komunikasi, loh.
Pernah dengar istilah bonding? Bonding adalah istilah yang merujuk pada salah satu upaya untuk memperkuat tim kerja. Biasanya nih, bonding ini rutin dilakukan agar menciptakan tim kerja yang harmonis. Nah, kalau sedang WFA, ya mau nggak mau bonding hanya bisa dilakukan secara virtual.
Bekerja dari rumah, begitupun dengan kehidupan pribadi di rumah. Sehingga, waktu terasa sangat fleksibel. Jadi, jika tidak diatur waktunya maka dampaknya bisa buruk.
Kamu akan kesulitan menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan bekerja. Solusinya, kamu bisa membuat batasan, sampai jam berapa kamu akan merespon orang-orang untuk membahas kerja.
Baca juga: 5 Jenis Karier Paling Ngetren di Era Digital, Apakah Tertarik?
Nah itulah, keuntungan dan kelemahan kerja WFA. Kalau mau melamar kerja dengan sistem WF bisa kunjungi Karirlink. Gak usah ragu, apply sekarang juga, guys.
2 bulan yang lalu
2 bulan yang lalu
2 bulan yang lalu
5 bulan yang lalu
Untuk mengajukan lamaran pada lowongan ini, silakan menggunakan aplikasi Karirlink.
